Menjelang Tahun Baru 2013, harga sejumlah kebutuhan pokok di Mojokerto 
mulai sulit dikendalikan. Salah satu jenis sembako yang harganya 
menggila adalah daging sapi. Saat ini
 harga daging sapi terus merangkak naik, dan kini berada di kisaran 
harga Rp 110.000/kg. Para pedagang pun mengaku mengalami kelangkaan pasokan baik dari tukang jagal maupun pihak lain.
Menjelang Tahun Baru 2013, harga sejumlah kebutuhan pokok di Mojokerto mulai sulit dikendalikan. Salah satu jenis sembako yang harganya menggila adalah daging sapi. Saat
Koindisi tersebut terasa saat Pemkot Mojokerto melalui Wali Kota Mas'ud Yunus dan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto menyidak Pasar Tanjung Anyar.
Di pasar tradisional tengah Kota Mojokerto ini, harga daging beberapa hari terakhir ini naik sekitar Rp 5.000/kg. "Belum ada seminggu harga daging sapi Rp 105.000/kg dan sekarang Rp 110.000/kg," ucap salah seorang pedagang, Jumat (27/12/2013).
Rata-rata, para pedagang mengaku harga daging yang naik tersebut salah satunya dipicu dari kelangkaan pasokan daging. Melihat situasi ini, Wali Kota Mas'ud yang datang kaget. Apalagi secara nasional tidak ada kelangkaan daging. "Kok sampai di Mojokerto diwarah (dikatakan) langka," kata Mas'ud.
Wali Kota pengganti Abdul Gani Soehartono ini menyatakan akan menelusri penyebab kelangkaan daging di daerahnya. "Apa disebabkan permaianan tengkulak atau memang setoknya yang minim. Saya minta nanti ditelusuri dan dicarikan solusi. Ini menjelang tahun baru. Jangan-jangan permainan pedagang sendiri," tandas wali kota.
Sementara itu terjadi lonjakan harga untuk sejumlah sembako selama Natal dan menjelang Tahun Baru ini. Harga beras dan minyak mengalami kenaikan namun masij dalam batas kewajaran. Begitu juga telur. Sembako jenis ini bisa ditekan karena pemerintah Propinsi dan Pemkot telah menggelar operasi pasar.
Sementara harga sayur mayur naik. Seperti cabe dan tomat. Harga tomat bisa mencapai Rp 12.000/kg. Harga cabe mencapai Rp 40.000/kg. Kepala Diskoperindag, Harlistyati mengatakan kenaikan sayur mayur disebabkan adaya musim penghujan. "Rata-rata harga sayur memang naik," katanya.(tbn/red)