Kualitas Pendidikan di Indramayu Harus Meningkat
PELANTIKAN KEPSEK
Kualitas Pendidikan
di Indramayu Harus Meningkat Jumat, 27 Desember 2013
INDRAMAYU (Suara Karya): Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah mengatakan,
pengangkatan kepala sekolah di semua jenjang pendidikan dilakukan
melalui suatu proses, baik proses seleksi akademik maupun seleksi
kecakapan. Dari setiap kegiatan seleksi, sebagai pemimpin daerah dirinya
selalu mengingatkan agar dapat melaksanakan seleksi dengan sebaik
mungkin.
Tidak memaksakan kehendak baik lembaga apalagi pribadi seseorang untuk
menduduki jabatan kepala sekolah. "Jika ini terjadi, bukan tidak mungkin
ini merupakan jalan yang mengantarkan dunia pendidikan di Indramayu
menjadi terpuruk. Kita semua tentu menginginkan mutu pendidikan di
Indramayu dapat sejajar dengan kabupaten lainnya yang ada di Jawa Barat,
yang berarti pula bahwa IPM bidang pendidikan di Kabupaten Indramayu
ada pada level memuaskan," kata Anna Sophanah saat memberikan sambutan
pelatikan kepala sekolah kemarin.
Meningkatnya mutu pendidikan, menurut Bupati, berawal dari seorang
kepala sekolah yang mampu merencanakan sekaligus melaksanakan
program-program kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas
pendidikan di sekolahnya. Sinergitas program dan optimalisasi tenaga
pengajar yang ada di sekolah serta pemanfaatan sarana pembelajaran yang
tersedia menjadi pekerjaan yang tidak mudah bagi seorang kepala sekolah.
"Dari hal inilah seorang kepala sekolah dituntut memiliki kemampuan
manajerial yang baik. Selain itu, seorang kepala sekolah juga harus
mampu membangun ikatan emosional dengan staf pengajar dan seluruh warga
sekolah dengan harapan akan terbangun kebersamaan rasa memiliki sekolah
serta kebersamaan keinginan untuk memajukan sekolah," katanya.
Sejumlah kepala sekolah di Kabupaten Indramayu diganti. Tercatat 55
kepala sekolah dasar (SD) dan 69 SMP, SMA, dan SMK negeri menempati
posisi baru.
Untuk jabatan kepala SD, banyak terjadi promosi dari semula guru kelas,
kini menempati posisi kepala sekolah. Di antaranya Dri Andani yang
semula guru kelas SD Negeri Pabean Udik I kini menjadi Kepala SD Negeri
Karangsong III; Solehudin, SPd, yang semula guru kelas SD Negeri
Tamansari, kini menjabat Kepala SD Negeri Bojongjaya.
Sedangkan untuk posisi kepala SD yang bergeser di antaranya Darsilah.
Semula Kepala SD Negeri Panyindangan Wetan II, kini dia menempati Kepala
SD Negeri Babadan I; Dedi Wahyudi yang semula Kepala SD Negeri
Jatimunggul I, kini menempati Kepala SD Negeri Rajasinga I.
Sementara itu, untuk jenjang SMP, beberapa guru yang promosi menjadi
kepala sekolah di antaranya Samsari. Semula guru SMP Negeri 1 Arahan,
kini menjadi Kepala SMP Negeri Satu Atap Gantar; Sudiarto, guru SMP
Negeri 1 Losarang, kini menjadi Kepala SMP Negeri 1 Cikedung. (Kusyana)