"Ada perlu apa pak," kata lelaki yang ditaksir berusia 29 tahun itu, Senin (30/12/2013).
Menjawab pertanyaan security, wartawan kemudian menjelaskan bahwa kedatangan hendak menemui pihak keluarga korban guna wawancara.
"Oh, enggak bisa pak. Kita sudah ada perintah. Wartawan batasnya hanya di depan saja. Enggak boleh masuk ke dalam," kata pria berbadan kurus tersebut.
Karena dilarang, wartawan kemudian meninggalkan lokasi ruang jenazah yang letaknya berada di pojok rumah sakit. Sementara itu, sejumlah petinggi dari TNI Angkatan Udara tiba di lokasi. Para petugas berpakaian serba biru itu kemudian turun dan melihat bangkai helikopter. Setelah melakukan pengecekan, sejumlah petugas TNI Au kemudian masuk ke rumah sakit.(trb/red)
