CIREBON - Belasan anggota geng motor GBR diamankan jajaran
Reskrim Polres Cirebon Kota, Minggu (23/2/2014) dini hari. Mereka
diamankan saat tengah berkonvoi masuk wilayah Kota Cirebon, dari arah
Plered Kabupaten Cirebon. Tiga di antaranya berhasil kabur dari sergapan
petugas.
Bersama belasan anggota geng motor, petugas menyita 24 unit sepeda
motor dan 5 bilah senjata tajam, berupa samurai, golok, tombak bermata
dua dan parang.
Kapolres Cirebon Kota Dani Kustoni melalui Kasat Reskrim Hidayatullah
mengungkapkan, setelah dilakukan pemeriksaan semalaman, 17 orang
diantaranya dilepaskan kembali. "Sementara tiga anggota GBR kami tahan
karena kedapatan membawa senjata tajam," ujar Hidayatullah kepada
wartawan Minggu (23/2/2014).
Tiga anggota GBR yang diamankan, dua di antaranya masih dibawah umur
dan seorang lagi siswa kelas III sebuah SMA negeri di Kota Cirebon.
Ketiganya yakni DMF (19) warga Setupatok Kabupaten Cirebon yang juga
siswa kelas III SMA, RN (15) warga Cilimus Kabupaten Kuningan dan RB
(14) warga Arumsari Kabupaten Cirebon.
"Ketiganya kami jerat dengan pasal 2 ayat 1 UU Daruat No 12 tahun
1951 dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara," katanya.
Menurut Hidayatullah, dari sejak melakukan konvoi di Plered, kawanan geng motor itu sudah dipantau.
"Kami memantau pergerakan mereka sejak berkonvoi dari Plered, sekaligus
berkoordasi untuk menambah personel menghentikan konvoi," tambahnya.
Saat dilakukan penyergapan di Jalan Kartini, sejumlah anggota kawanan geng motor melakukan perlawanan.
"Petugas kami sampai terjatuh karena diserempet anggota geng motor yang kabur. Mereka yang kabur membawa sajam," ucapnya.
Saat dimintai keterangan RB yang drop out kelas II SMP menangis
tersedu-sedu. Ia mengaku hanya diajak temennya untuk menghabiskan malam
minggu di Kota Cirebon. "Karena saya membonceng, saya dititipi samurai,"
katanya.
Sedangkan R dan MDF mengaku membawa sajam untuk berjaga-jaga kalau
ada anggota geng motor lain yang berniat menyerang. "Ya untuk jaga-jaga
saja, siapa tahu di jalan tiba-tiba ada yang menyerang kami," katanya.//Pr
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
