MEDIA ONLINE JAWA BARAT

LANI TV ONLINE

Terjadi Pertentangan Dalam Penataan Sungai Cimanuk

On 8:58:00 AM with No comments

INDRAMAYU - Sempat terjadi pertentangan antara dua dinas yang melakukan penataan bantaran Sungai Cimanuk, Jln Veteran, Kecamatan Indramayu. Pertentangan itu menyoalkan pembuatan tiang pancang dan taman.
Dalam perencanaan, penanaman tiang pancang di bantaran sungai dilakukan terlebih dahulu. Pasalnya, tiang pancang itu berfungsi sebagai penguat bantaran agar tidak tergerus longsor. Setelah tiang pancang ditanam, baru kemudian pembuatan taman dilakukan di sepanjang bantaran sungai.

Namun faktanya, pembuatan taman dilakukan terlebih dahulu. Sementara tiang pancang sama sekali belum dipasang. Hal tersebut pada akhirnya menimbulkan pertentangan antara Dinas Cipta Karya sebagai pengelola pembuatan taman, dengan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air yang mengelola penanaman tiang pancang.
Sekda Pemkab Indramayu, Ahmad Bachtiar mengakui sempat adanya pertentangan antara kedua dinas tersebut. Hal itu membuat dirinya memanggil kedua pihak untuk berunding.
Menurut dia, pada dasarnya konflik antara kedua dinas itu terjadi karena ada yang merasa dikejar oleh target penyelesaian pada akhir tahun ini, dan ada yang merasa terhambat oleh kendala-kendala di lapangan. Adanya hal tersebut membuat implementasi penataan bantaran sungai di lapangan menjadi tidak singkron.
Dia mengatakan, merasa PSDA tidak juga menanam tiang pancang yang seharusnya diselesaikan dalam rentang waktu Januari-Juli, Dinas Cipta Karya akhirnya langsung saja membuat taman pada bulan Agustus.
Pada bulan tersebut, Dinas Cipta Karya menginginkan agar pembangunan taman dilakukan secepatnya pada semester dua, karena dikejar target penyelesaian pada akhir tahun.
Sementara dinas PSDA, ujar Ahmad, tidak juga menanam tiang pancang selama semester satu karena terhambat oleh pencairan dana yang baru terealisasi pada bulan Maret, sehingga berpengaruh kepada proses pengadaan barang dan jasa.
Pada akhirnya, pemasangan tiang pancang baru bisa dilakukan Agustus ini. Sementara, di sisi lain, pembangunan taman telah berlangsung.
"Memang sempat ada kendala terkait tiang pancang dan pembuatan taman antara kedua dinas itu. Hanya masalah miskomunikasi. Memang kurang bagus komunikasinya. Tapi, sudah diperbaiki sekarang. Kedua belah pihak kemarin sudah bertemu dengan saya dan berunding. Sudah selesai," ujarnya.
Sempat adanya pertentangan tersebut, Ahmad menjamin bahwa realisasi penyelesaian taman akan tetap rampung sesuai target yang telah ditentukan. Dia optimistis, meski sekarang sedang berlangsung pembuatan taman, namun penanaman tiang pancang masih bisa dilakukan.
"Tujuh oktober memang rencananya diresmikan. Itu keburu lah. Oktober masih lama. Masang tiang pancang itu sebulan dari sekarang pasti beres," ujarnya.
Menurut dia, penanaman tiang pancang tidak akan sampai membongkar total taman yang saat ini sedang dibangun. Dia menambahkan, tiang pancang akan ditanam dalam rentang jarak tiga meter.
Adapun panjang tiang pancang itu adalah 4 meter, dengan diameter 25x2 cm. "Tidak akan sampai menggangu. Meski ada bagian-bagiannya yang terkena. Namun itu kecil," tuturnya. (PRLM).
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »