GARUT - Malang menimpa Aceng (42), seorang sopir angkutan
umum. Dia ditusuk seorang pria di Jalan Cipanas, tepatnya di Kampung
Tarengtong, Desa Langensari, Kecamatan Tarogongkaler, Senin (1/9).
Seorang saksi mata, Nola Maulani (15), mengatakan peristiwa terjadi
sekitar pukul 19.00. Saat itu, kata Nola, angkutan umum jurusan
Cipanas-Terminal Guntur yang dikendarai korban berhenti di depan
rumahnya.
"Angkot sedang kosong. Terus ada lelaki kurus tinggi, berjaket hitam
dan bertopi, menghampiri angkot. Dia masuk ke angkot kemudian Pak Aceng
teriak, katanya itu bukan punya dia. Tidak tahu apa yang dimaksud," kata
Nola saat ditemui di depan rumahnya.
Kemudian, kata Nola yang saat kejadian duduk di teras rumahnya
tersebut, Aceng keluar dari angkutan umumnya dan hendak menyeberang.
Namun, sebuah motor yang melaju kencang menghalanginya. Akhirnya, pelaku
bisa mengejar Aceng dan menikam Aceng dari belakang.
"Pak Aceng tidak keburu kabur. Setelah ditusuk, dia sepertinya
kebingungan dan menghampiri saya, darahnya membasahi leher dan baju.
Mengatakan sesuatu yang tidak jelas. Kemudian balik lagi ke mobilnya.
Sedangkan si pelaku, setelah melukai korban, langsung ke dalam mobil,
kemudian lari ke arah kampung, menghilang," kata Nola.
Saksi mata lainnya, Nandang (37), mengatakan Aceng yang bersimbah
darah malah berusaha menyetir mobilnya untuk pergi ke Puskesmas
Tarogong. Namun, dia mencegahnya dan meminta tetangganya mengantar
korban.
"Korban kemudian dibawa ke rumah sakit. Sepertinya korban hapal
dengan wajah pelaku. Korban memang selalu berhenti di situ untuk mencuci
mobil. Dia orang baik di sini, hampir tidak ada cela," katanya.
Nandang mengatakan kejadian ini menggemparkan warga Cipanas.
Sebelumnya, kata Nandang, tidak pernah terjadi peristiwa kriminal
semacam ini di wilayahnya.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dadang Garnadi mengatakan korban
dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut untuk dirawat. Pihaknya masih
mengumpulkan informasi dengan bertanya kepada sejumlah saksi mata di
lokasi kejadian.
"Korban langsung dirujuk ke rumah sakit. Kami masih menyelidiki kasus ini," katanya..(Trb)