Akibatnya, dua truk itu tak dapat melanjukan perjalanan. Sebab posisi kedua truk yang terprosok itu miring ke kiri. Sopir truk tak bisa menjalankan kendaraannya, lantaran truk itu tidak bisa bergerak ke depan ataupun mundur ke belakang.
Sadi, 39, saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan truk nomor polisi B 9093 NR dan B 9027 NR itu awalnya hendak parkir di Jalur Pantura Desa Santing, Kecamatan Losarang karena sopirnya akan beristirahat di warung tepi jalan.
Namun naas, ketika sedang meminggirkan kendaraannya tiba-tiba ban belakangnya menginjak bekas galian kabel. Ban truk itu terperosok cukup dalam dan sulit bergerak. Pada saat bersamaan truk yang ada di belakangnya mengalami nasib serupa. Ban belakang sebelah kirinya sama-sama terperosok ke bekas galian kabel sehingga terpendam dan sulit bergerak.
Hingga Jum’at (20/12) sore posisi kedua truk itu masih belum beranjak dari lokasi naas. Sopir dan kenek truk bersama sejumlah warga terpaksa menurunkan muatan untuk mengurangi beban kendaraan.(PK/red)