BREBES, suaramerdeka.com – Empat nelayan asal
Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan/Kabupaten Brebes, dilaporkan hilang di
perairan Kalimantan Tengah. Mereka merupakan bagian dari 19 Anak
Buah
Kapal (ABK), yang dilaporkan hilang di perairan sekitar 20 mil dari
Kalimantan Tengah. Kondisi itu membuat para keluarga di kampung halaman
cemas.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapal Motor (KM) Bangkit
Jaya I asal Tegal dikabarkan karam. Peristiwa itu terjadi setelah kapal
jenis cantrang tersebut diterjang ombak besar di perairan sekitar 20 mil
dari Kalimantan Tengah, Sabtu (21/12). Atas kejadian tersebut
dilaporkan sebanyak 19 ABK hilang dan kini masih dalam pencarian.
Empat
ABK KM Bangkit Jaya I asal Kelurahan Pasarbatang itu di antaranya,
Maskuri (30), Nurkholik (35), Sumardi (40) dan Mohamad Ruri (21).
Tohirin(35), kakak korban Maskuri mengaku, seluruh keluarga kini cemas.
Pihaknya juga terus mencari kejelasan kondisi korban tersebut.
Adiknya
dan ABK kapal lain berangkat melaut pada sabtu 14 Desember lalu untuk
mencari ikan. Mereka rencananya pulang setelah 50 hari melaut. Namun,
pihaknya mendapat kabar jika kapal yang digunakan adiknya karam
diterjang ombak.
"Kami sangat cemas, apalagi hingga kini belum ada kejelasan," ujarnya, Senin (23/12).
Lebih
lanjut dia mengatakan, keluarga mendapatkan kabar musibah tersebut dari
juragan kapal. Informasinya kapal pencari ikan kandas setelah diterjang
ombak setinggi 4-5 meter, Sabtu pekan lalu waktu dini hari. "Kami hanya
bisa berharap dan berdoa. Kalau pun meninggal jenazahnya bisa dibawa
pulang," tuturnya.(rol/red)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)