Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 hanya tinggal beberapa bulan
lagi. Pemerintah juga semakin gencar mengajak masyarakat untuk ikut
serta dalam menentukan suara mereka nanti.
Di depan ratusan aparat keamanan dan jajaran pemerintahan daerah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan 13 pesan khusus. Salah satunya mengajak peran serta mereka dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2014.
"Mari
kita sukseskan Pemilu 2014, kita sudah selenggarakan Pemilu termasuk
Pemilu 2004 dan 2009 dengan sukses. Mari kita wujudkan cara baru,
sehingga tahun ini pun sukses," kata SBY
saat membuka 'Rakornas Pemantapan Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD tahun
2014' di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa
(11/2).
Berikutnya, dengan belajar dari pengalaman pelaksanaan pemilu sebelumnya, SBY
mengajak semua pihak untuk ikut menjaga dan menyempurnakan proses
pengambilan suara nanti. Jajaran pemerintah pun diminta untuk memahami
dan melaksanakan seluruh ketentuan tentang pelaksanaan pemilu.
"Keempat,
mari kita pahami kewenangan, kewajiban, tanggung jawab dan tugas kita
masing-masing, apakah penyelenggara pemilu, pemerintah, partai-partai
politik, aparat keamanan, utamanya jajaran Polri dalam mengemban tugas
dan tentu masyarakat luas. Sosialisasikan dan jelaskan kepada rakyat
tentang siapa bertanggung jawab. Siapa bertugas untuk siapa," paparnya.
Khususnya soal keamanan, SBY
meminta semua pihak sama-sama menjaga dan menghindari segala bentuk
penyimpangan, seperti intimidasi dari siapapun. Bawaslu dan KPU juga
harus aktif mencegah seluruh penyimpangan, jika ditemukan maka harus ada
sanksi bagi pelakunya.
"Keenam, mari kita cegah terjadinya kekerasan di antara massa kontestan pemilih," ucapnya.
Akuntabilitas
dan transparansi penyelenggara pemilu juga sangat penting dilakukan
oleh parpol maupun jajaran pemerintahan. Mereka diharapkan mampu meredam
suhu politik yang bisa saja meningkat atau memanas, sehingga berpotensi
memberikan gangguan keamanan.
Kedelapan, jika ada protes dan
aduan lakukan secara tertib dan damai, sesuai aturan, prosedur dan
mekanisme. Mari kita hindarkan kekerasan apalagi yang destruktif dan
anarkistis," tegas SBY.
Kemudian, SBY kembali menekankan kepada media massa dan jurnalis untuk memberikan pemberitaan yang akurat dan konstruktif. Sebab, SBY yakin pers memiliki peran yang sangat besar dalam menyukseskan Pemilu 2014.
"Khusus
untuk jajaran pemerintah, tetaplah mengutamakan tugas-tugas di
pemerintahan. Tugas-tugas politik di masa politik dimungkinkan, tapi
tidak boleh mengabaikan tugas pokoknya. Cegah terjadinya conflict of
interest," pintanya.
Kesebelas, jaga netralitas TNI dan Polri
dalam Pemilu. Dlm pemilu lalu TNI Polri bisa netral. Era TNI Polri
berpolitik praktis sudah usai.
SBY juga menginginkan seluruh
jajaran pemerintahan, baik pusat maupun daerah untuk saling bahu membahu
membantu penyelenggaraan pemilu. Terakhir, soal anggaran, SBY ingin memastikan agar penggunaannya dipakai dengan tepat dan sesuai dengan perencanaan yang ada.
"Anggaran besar, pastikan tidak terjadi penyimpangan dan jaga akuntabilitas dan pertanggungjawaban dengan benar," pungkasnya.//(mdk)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)