KUNINGAN – Perjuangan tidak kenal lelah warga Desa Cinagara, Kecamatan
Lebakwangi, menolak rencana galian C di wilayahnya berbuah manis. Warga
Cinagara menerima surat dari pihak Dinas SDAP (Sumber Daya Air dan
Pertambangan) terkait penolakan izin galian C di desa tersebut, Kamis
(11/6).
Setelah menerima surat tersebut warga berkumpul dan melakukan sujud
syukur. Sebab, perjuangan yang dilakukan warga selama ini berhasil.
Sebelum terbitnya surat dari SDAP warga dihinggapi kegelisahaan karena
takut pemerintah mengeluarkan izin. “Pada hari ini merupakan hari yang
cukup menggembirakan bagi masyarakat Desa Cinagara, karena sekarang
warga sudah merasa tenang dengan adanya bukti tertulis yang dikeluarkan
pihak SDAP tentang penolakan izin rencana galian pasir,” ucap Amung
Haryanto salah satu warga setempat kepada Radar, kemarin (11/6).
Amung menyebutkan, meskipun selama ini tidak ada ketegasan dari pihak
kepala desa, tapi upaya warga melalui tokoh masyarakat dan BPD
membuahkan hasil. Surat yang dilayangkan ke pihak SDAP terkait hasil
aspirasi masyarakat yang tidak setuju dengan adanya galian tersebut
direspons. “Kami berharap dengan keputusan tersebut maka masyarakat
tidak usah resah lagi dan bagi semua pihak baik yang setuju ataupun
tidak setuju harus bisa menerima keputusan itu dengan lapang dada,
dewasa dan itu harus dihormati,” tegasnya.
Pihaknya pun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
sudah membantu dalam perjalanan memenuhi keinginan masyarakat untuk
menolak rencana galian C tersebut. Warga berharap, ke depan bahwa apa
pun program yang akan dijalankan pemerintah desa harus bisa memahami,
mengkaji, berkoordinasi, transparan dan melibatkan semua pihak untuk
membangun desa.
Sebab, lanjut Amung, pemerintah desa dipilih oleh masyarakat dengan
tujuan untuk, melayani, mengayomi masyarakat serta dapat memimpin dengan
bijak. Bukan otoriter karena masyarakat sudah mengetahui mana yang baik
dan benar.
Kadis SDAP Kuningan Drs H Amirudin yang dihubungi Radar membenarkan
bahwa pihaknya sudah mengeluarkan surat dan dikirimkan kepada warga
Cinagara yang berisi penolakan rencana galian C. Surat sendiri langsung
dikirim hari Selasa (10/6) kepada warga Cinagara.
Sementara Camat Lebakwangi Drs Dede Dusro saat dihubungi Radar mengaku
belum menerima surat itu. Begitu juga kepala desa yang dihubunginya
mengaku belum menerima. “Saya sangat menyambut positif surat penolakan
(galian C, red) karena memang warga sudah tidak setuju dengan rencana
galian C. Sebab, kalau dipaksakan akan berbahaya dan membuat situasi
tidak kondusif,” jelasnya.
Ia berharap, semua pihak terutama pengusaha dan warga yang setuju mau
menerima keputusan dari pemerintah. Ia ingin di wilayahnya selalu
kondusif, terlebih sekarang menjelang pilpres dan bulan Ramadan. (mus//rcc)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)