Kepala Kepolisian Resor Cirebon Kota Dani Kustoni didampingi Kasat Reskrim Hidayatullah mengatakan, jenasah Elza ditemukan oleh warga dalam kondisi mengambang di bawah jembatan Sungai Krian Kota Cirebon Kamis pagi. “Setelah diselidiki, ternyata Elza merupakan ibu dari anak yang diculik dan dibuang di Indramayu,” katanya kepada awak media di Mapolresta Cirebon.
Menurut Dani, tiga tersangka yang diringkus adalah sepasang kekasih L (20) dan AL (23), serta adik L, bernama Lu (18). Korban dieksekusi di kamar kos tersangka AL di kawasan Tuparev, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Selasa (10/6/2014) sekitar pukul 21.00 WIB.
Dani menambahkan, para tersangka sempat berupaya melarikan diri membawa mobil korban. Namun berkat kesigapan petugas, mereka bisa dibekuk Rabu sekitar pukul 19.00 WIB. Para tersangka akan dijerat pasal 340 KUH Pidana tentang pembunuhan berencana dan Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.
Sementara itu tersangka AL mengaku aksi pencurian dengan kekerasan yang ia lakukan bersama L dan Lu memang sudah direncanakan sejak lama. “Kami sedang kepepet butuh uang untuk bayar kosan. Awalnya target kami adalah mantan pacar L. Namun setelah dua target gagal dieksekusi akhirnya saya mengundang Elza yang pernah menjadi atasan saya di sebuah perusahaan asuransi,” katanya.