berdasar keterangan pihak keluarga dan perwakilan pegiat Peduli Saniti di Bandung, sejak saat itu saniti hanya diberikan penanganan ringan dan belum ada proses apapun di RS Hasan Sadikin Bandung, saniti hanya di berikan asupan infus saja, dan memang dokter sesekali mengecek keadaan dirinya di basecamp penampungan yang disediakan disana, hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh suami Saniti yakni Parihin kepada Wartawan pada Kamis 12/6.
"selama hampir sepekan ini di RSHS, belum ada penanganan sama sekali, malah kemarin katanya harus ikuti ke radiologi malah akhirnya harus nunggu selasa depan".ungkap Parihin kepada wartawan saat dihubungi via telepon 12/6 di RST Dompet Dhuafa Bogor.
keadaan saniti-pun sangat memperihatinkan dimana basecamp yang digunakan menginap pasien berada di areal parkir (basecamp parkir) di ruang bawah RSHS, oleh karena hal tersebut seiring adanya kabar baik dari pihak RS.Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa (RST.DD) Parung Bogor,kepada salah satu relawan (LSM) peduli yang hingga kini mendampingi Saniti, dan dengan seketika tim relawan juga langsung menjemput Saniti yang Langsung di pindahkannya di RST.DD Bogor pada Rabu 11/6 malam, diakui salah satu perwakilan dari relawan ABJWI Peduli Nanang Hasan Susanto dari Keluarga Migran Indonesia (KAMI) Korwil Indramayu, yang juga salah satu LSM yang tergabung dalam LSM Peduli Saniti selama ini.
"alhamdulillah setelah kami menyampaikan keadaan ibu Saniti ke pusat, dan hari ini (Rabu 11/6_kemarin) kami mendapat kabar bahwa ibu Saniti sudah bisa dibawa ke RST,DD dan malam tadi kami baru sampai disana bersama ibu saniti dan keluarga".tuturnya.
Sementara itu Haris Stiawan salah satu pegiat LSM Peduli lainnya, yang sempat dipanggil ke ruang kepala basecame RSHS menuturkan, dirinya di panggil karena pihak kepala bascame yang tidak mau disebutkan namanya saat itu memintanya datang ke ruang kerja kepala dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, setelah dijelaskan bahwa yang bertanggung jawab atas pasien tersebut adalah LSM Peduli dari Indramayu dan sangat perihatin atas apa yang terjadi selama ini.
pihak RSHS menjabarkan karena dalam penanganan medis seperti kasus ibu saniti memang sangat memerlukan waktu panjang, selain itu saniti juga harus menunggu dan mengikuti beberapa tahap untuk dilakukannya penanganan medis, dengan menggunakan ambulance dari Yayasan Mina Sumitra Idramayu, Saniti ahirnya dibawa ke Bogor.
"kami sempat dipanggil kepala basecampe dan alhamdulillah setelah dijelaskan, ibu saniti saat itu juga kami cabut dan kami pindahkan beliau ke RST,DD di Bogor sektar jam 13.30 kami berangkat dari Bandung".ujar Haris pada Kamis 12/6.
Pihak LSM Peduli juga akan terus melakukan aksi galang dana dan telah mengerahkan beberapa korwilnya baik yang berada di luar negeri maupun di beberapa koordinator wilayah yang ada di Indramayu, disampaikan Haris sejak pertama kali mengadakan program galang dana hingga saat berita ini diturunkan dana tersebut sudah terkumpul sekitar Rp. 10,1 juta, dan telah di serahkan serta digunakan untuk biaya sejak tahap awal hingga saat ini sebesar Rp.8 juta termasuk untuk biaya pengurusan administrasi, biaya ambulance desa Kertasemaya saat mengantarnya ke Bandung, termasuk untuk biaya keluarga yang menungguinya sejak di RSUD Indramayu hingga saat ini di Bogor.
pihaknya juga terus berharap kepedulian dari seluruh masyarakat Indramayu termasuk Pemda Indramayu yang hingga saat ini masih belum ada kabar, karenanya pihak LSM Peduli ini juga akan terus melakukan aksi galang dana dan sudah ada rencana aksi juga akan dilakukan di kantor dinas-dinas yang ada di Indramayu.selan itu pihaknya juga mengucapkan terima kasih terhadap semua pihak seluruh lapisan masyarakat Indramayu yang telah turut berpartisipasi dan mendoakan kesembuhannya (saniti_red), baik kepada semua anggota LSM Peduli, aparatur desa Jengkok, Jajaran Muspika kertasemaya Camat Kertasemaya, Kepala Puskesmas Kertasemaya dan termasuk kepada Yayasan Mina Sumitra Indramayu yang telah menyediakan ambulance saat mengantarnya ke RST DD Bogor, dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan.
"aksi galang dana akan terus kami lakukan dan kami juga akan lakukan hal itu ke kantor-kantor dinas, semoga nanti ada perhatian dan kepedulian juga dari semua pihak, atas kesembuhan ibu saniti maupun masyarakat Indramayu yang benar-benar membutuhkan,terima kasih juga kepada semuanya yang telah trut serta berpartisipasi".tutupnya.