Indramayu - Bertepatan dengan peringatan Hari
Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2014 tingkat Kabupaten Indramayu, Bupati Indramayu
menyerahkan penghargaan kepada 5 (lima) orang tenaga kesehatan teladan yang
bekerja di Puskesmas di Kabupaten Indramayu. Penyerahan dilakukan Senin
(17/11/2014) di Alun-Alun Indramayu.
Ke
lima tenaga kesehatan yang teladan tersebut yakni Dr. Rosy Damayanti, MARS
yakni tenaga medis dari Pusksesmas Terisi. Uswatun Hasanah, SKM, SST
seorang tenaga keperawatan dari Puskesmas Widasari. Hj. Warsinih, Am.Keb
seorang bidan desa dari Puskesmas Losarang. Hj. Nuraeniyah seorang
tenaga promosi kesehatan, dan Siti Lestari, AMG, seorang tenaga
nutrisionis, sementara Puskesemas berprestasi tahun 2014 diraih oleh Puskesmas
Margadadi.
Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seusai menyerahkan penghargaan seperti
yang dilansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengatakan,
keberhasilan lima orang tenaga kesehatan menjadi tenaga teladan ini merupakan
hasil kerja keras dalam pengabdiannya selama ini. Selain dituntut untuk
memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, para tenaga kesehatan ini
juga dituntut untuk bekerja secara kreatif dan inovatif.
”Para tenaga kesehatan ini sudah mendedikasikan pengabdiannya selama ini
dengan kerja keras dan bahkan mereka telah turun langsung ke masyarakat tanpa
canggung. Saya melihat prestasi perawat Uswatun Hasanah cukup rajin dalam
menulis dan berkontribusi bagi peningkatan kesehatan masyarakat,” kata bupati.
Sementara
itu Uswatun Hasanah tenaga perawat teladan mengungkapkan, prestasi sebagai
teladan hanya suatu rutinitas pekerjaan saja. Ketika bekerjapun hanya mengikuti
aturan yang ada dan hanya mencoba menyentuh hati pasien dengan perasaan yang
dimilikinya. Kemudian jika ada waktu dirinyapun menyempatkan untuk menulis dan
karyanya diberikan kepada media yang mau memuatnya.
”Selama ini saya hanya mencoba menyelami hati seorang pasien jika hendak
memberikan pertolongan, dengan menyelami hati pasien maka kita tahu perasaan
dan keinginan pasien itu sendiri. Inilah yang menjadi rutinitas pekerjaan saya
selama ini. Kalaupun ternyata buah dari pekerjaan itu saya menjadi tenaga medis
teladan, itu urusan lain yang terpenting saya bekerja untuk masyarakat,”
katanya.