Gunungkidul - 5 Siswa MTs Miftahul Ulum, Matesih,
Karanganyar, Jawa Tengah, terseret ombak Pantai Baron Gunungkidul, DIY.
Seorang terselamatkan, tiga lainnya tewas, sementara seorang siswi
hilang ditelan gelombang.
Peristiwa bermula saat 155 siswa siswi MTs Miftahul Ulum berniat mengisi liburan usai mengikuti ujian semester di Pantai Baron, Senin (16/12/2013). Bersama sejumlah guru, rombongan menuju Pantai Baron menggunakan dua bus. Tiba di Baron, para siswa kemudian bermain di bibir pantai.
Lima siswa yakni Septian Ariyanto (14) Pujiyanti (14), Dian Ariyani (14) Aulia Jihan (14) dan Novita Wahyu (14) yang tengah bermain di air, terseret ombak besar yang datang tiba-tiba. Mengetahui siswanya dalam bahaya, dua guru Widodo (45) dan Eko Nugroho (28) berusaha menyelamatkan. Namun karena terlanjur terbawa ombak, keduanya hanya bisa menyelamatkan Aulia Jihan, sementara 4 lainnya terbawa ke tengah.
“Tadi sudah berusaha mengejar, bahkan Pak Wid dan Pak Eko hampir ikut terseret ombak. Kejadiannya sangat cepat dan posisinya terpencar, sayang sekali hanya satu yang bisa tertolong," kata Guru MTs Miftahul Ulum, Siti Qomariyah, kepada wartawan di lokasi, Senin (16/12/2013).
Tim SAR yang mendapat laporan segera melakukan pencarian. Menjelang petang, tiga dari empat korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban pertama yang ditemukan adalah Dian Ariyani.
"Septian Ariyanto dan Novita Wahyu kami temukan sudah meninggal. Keduanya mengapung tak jauh dari lokasi saat terseret ombak," kata Sekretaris SAR Pantai Baron, Surisdiyanto.
Dengan ditemukannya tiga korban, kini tinggal satu korban atas nama Pujiyati yang belum diketahui nasibnya. Tim SAR masih berusaha melakukan pencarian sementara ketiga korban meninggal langsung dibawa pulang ke Karanganyar.(dtk//har)