Indramayu – Insiden
terbaliknya kapal Nelayan Indramayu akibat angin kencang dan terhantam ombak di
laut Kalimantan kembali terjadi, insiden terbaliknya kapal nelayan kali ini
terjadi pada KM Eka Jaya yang di
Nahkodai Kardiman (34) warga Desa
Pabean Udik blok Anjun Kec/Kab. Indramayu.
Sebagaiman hasil penelusuran kami,
Kepala Koordinator Keamanan dan pengawasan TPI Karangsong, Bunyamin (59) melalui anggotanya Abdul Goni mengatakan,
pihaknya telah mendapat laporan melalui radio di pos jaga, bahwa ada kapal yang
terbalik akibat diterjang angin dan ombak tinggi disekitar laut Kalimantan,
Kapal tersebut milik Adang (38)
Warga Blok kalen Cawang Desa/Kecamatan Karangsong Indramayu.
“kami baru mendapat kontak bahwa
ada kapal yang terbalik yaitu KM Eka
Jaya milik Adang, akibat
diterjang angin dan ombak tadi siang, namun datanya belum lengkap karena masih
dalam penanganan rekan-rekannya disana”.ungkap Goni Jum’at 21/2 malam.
Sementara itu berdasar data
kronologis yang diterima, awak kapal saat itu tengah selesai Ambat jaring
dengan posisi kapal sedang labuh dan tengah mengepak ikan, dengan tiba-tiba
datang angin pengarak yang membuat kapal oleng dan terombang-ambing, kemudian
kapal langsung terbalik terkena angin dan ombak besar tersebut, seluruh awak
kapalpun masih bertahan diatas kapal yang terbalik tersebut.
Beruntung saat kejadian terdapat
kapal lain yang berada disampingnya, sehingga para awak kapal naas tersebut
dapat terselamatkan.
“Alhamdulillah saat insiden tersebut menerpa kami semua masih bisa
bertahan diatas kapal, dan kami diselamatkan oleh kapal lain yang berada disekitar
kami, yakni KM milik H.Uri yang di
Nahkodai Aput , yang sesaat setelah insiden langsung bertindak
menyelamatkan kami para awak (KM Eka Jaya_red)”. Ungkap Bunyamin menirukan Nahkoda
KM Eka Jaya saat melaporkan kejadian di pos jaga, Senin 24/2 Pagi.
Ditambahkannya, kapal tersebut
ber-awak 8 orang termasuk Nahkodanya, adapun insiden terjadi diwilayah utara
kepulauan Candikian, pada lintang 5.23 bujur 108.29, dan insiden terjadi pada
Jum’at 21/2 sekita pukul 13.00 wib.
Sementara itu menurut Adang (38) pemilik kapal menyebutkan
hal serupa, awak kapal semuanya berjumlah 8 orang dan dinyatakan selamat karena
dibantu rekan-rekannya yang ada disekitar lokasi kejadian, namun kapal beserta
alat perlengkapannya belum bisa terselamatkan.
“ Semua awak kapal berjumlah 8 orang dan terselamatkan oleh kapal Nelayan
lainnya yang berada disekitar lokasi, dimana saat itu mereka langsung membantu para
korban”. Ungkap adang, Minggu 23/2 lalu.
Sementara di jelaskan Bunyamin kepada wartawan, untuk bangkai
kapal KM Eka Jaya hingga saat ini masih dalam penanganan evakuasi, yang
dilakukan oleh pihak keluarga pemilik kapal (Adang_red), dan untuk kerugian sendiri
diduga mencapai Jutaan rupiah.
“atas insiden tersebut ditaksir
kerugian mencapai Jutaan rupiah, dan bangkai kapal tengah dalam penanganan
evakuasi pihak keluarga”.tutup Bunyamin kepada
wartawan, Senin 24/2 siang. //Haris
