MEDIA ONLINE JAWA BARAT

LANI TV ONLINE

Sepuluh Ton Beras Bantuan Pemprov Masih Utuh

On 9:33:00 AM with No comments



INDRAMAYU,  – Penanggulanan rawan pangan bagi korban bencana banjir diwilayah Kabupaten Indramayu selama ini, Pemerintah Propinsi Jawa Barat melalui Badan Ketahanan Pangan Daerah(BKPD)telah mengucurkan bantuan kepada pemkab Indramayu sebanyak 15 ton beras dengan kondisi baik berdasarkan berita acara serah terima barang kemarin, namun dari jumlah itu,
nampaknya Satlak Penanggulan Bencana Kabupaten Indramayu tidak serius dalam penyalurankan  bantuan pemprov tersebut secara total, kendati posko pengungsian dan kondisi banjir di 31 Kecamatan saat ini sudah pulih kembali.
Namun hasil investigasi Wartawan kemarin, ditemukan sebanyak 10 ton beras bantuan dari BKPD Propinsi Jawa Barat  masih tersimpan di kantor Satlak Penaggulangan Bencana Kabupaten Indramayu hingga sekarang.
Salah satu petugas Satlak Penaggulangan Bencana, saat dikonfirmasi dikantornya membenarkan jika beras bantuan pemprov masih utuh, aman dan tersimpan rapih, ketika ditanya alasan apa hingga beras tersebut masih belum disalurkan kepada korban banjir,  petugas Satlak  belum mendapat intruksi dari pimpinan untuk disalurkan kepada titik-titk bencana.
“Beras bantuan Pemprov 10 ton masih tersimpan, silahkan bisa dicek digudang, kami menunggu perintah pimpinan kapan dan kemana beras ini disalurkan,”Ucap salah satu petugas Satlak, Jum’at(7/2)kemarin.
Menaggapi hal itu, Direktur Eksecutive Forum Pelangi Indramayu, Kasbi mengungkapkan masih tersimpannya beras banprov untuk korban banjir di kantor satlak saat ini, menunjukan lemahnya kinerja Pemkab Indramayu  yang tidak tanggap cepat pada saat bencana itu berlangsung, dimana ribuan korban sangat membutuhkan logistik bantuan, malah dengan mudahnya bantuan tersebut disimpan hingga sekarang belum disalurkan, apakah memang menunggu agenda kunjungan Bupati Indramayu ke wilayah banjir dengan tujuan pencitraan atau akan dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu jelang pemilu april 2014 nanti.
“Banjir sudah selesai, kerawanan pangan juga sudah dapat diantisipasi, kalau bukan untuk diselewengkan banprov itu, untuk apa lagi, untungnya media segera menyikapi masalah ini, jika tidak, saya yakin motifnya tidak jelas,”tuturnya.
Pihaknya mendorong kepada pihak penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan terhadap motif dari penimbunan Banprov sebanyak 10 ton yang hingga sekarang masih belum disalurkan kepada korban banjir untuk masyarakat Indramayu.

(ER.Net)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »