MEDIA ONLINE JAWA BARAT

LANI TV ONLINE

Krisis Air Bersih di Cianjur BPBD Tak Bisa Tangani Sendiri

On 9:01:00 AM with No comments

CIANJUR - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suhara, mengatakan, persoalan krisis air bersih itu tidak bisa ditangani langsung oleh BPBD Kabupaten Cianjur. Menurutnya, hal tersebut merupakan ranah intansi teknis seperti Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Kabupaten Cianjur atau Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDAP) Kabupaten Cianjur.
"Kami bisa turun jika ada wilayah yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang. Maka dari itu kami juga akan melihat kajian teknis dari Badan Meteorologi dan Geofisika. Kalau pantauan kami di web, kemungkinan ada beberapa wilayah yang sudah masuk musim penghujan malah. Memang sebetulnya sekarang ini sudah masuk musim kemarau tapi tidak seperti tahun lalu (kemarau panjang. Red)," kata Asep, Jumat (5/9).

Menurut Asep, sejumlah perkampungan yang mengalami krisis air itu akan masuk program intansi terkait jika memang setiap tahunnya mengalami air bersih. Biasanya, setiap tahunnya ada target dan prioritas untuk program antisipasi wilayah yang mengalami krisis air bersih.

"Dulu seperti di Kecamatan Sukaluyu dan Kecamatan Karangtengah yang biasanya kekeringan dan sulit mendapatkan air bersih karena sungainya surut ketika kemarau. Itu oleh kami dibantu dengan intansi terkait membangun paralon dan bak penampungan sehingga pada musim kemarau ini tidak sulit lagi," ujar Asep.

Sejumlah perkampungan di 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur berpotensi dan rawan terjadi krisis air bersih di musim kemarau ini. Sebab perkampungan rawan terjadi krisis air bersih itu berada di atas perbukitan sehingga sulit menjangkau sumber air yang banyak berada di bawah perbukitan. (trb)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »