LOSARANG, INDRAMAYU – Tanggul Kali Pangkalan sepanjang 300 meter di
sebelah utara jalan raya pantura Desa Pangkalan Kecamatan Losarang
amblas. Kondisi itu tidak hanya mengancam penduduk setempat, tapi juga
para petani tambak.
Pasalnya, di sekitar tanggul terdapat lahan tambak udang dan ikan
bandeng seluas 328 hektare yang bakal terendam banjir jika
sewaktu-sewaktu tanggul jebol. Itu menyusul masih tingginya intensitas
hujan di wilayah tersebut.
Kuwu Pangkalan, Bukhori SE mengungkapkan, tanggul dengan lebar 5
meter yang berada sekitar 800 meter dari jembatan Pangkalan itu amblas
sedalam satu meter dan berpotensi menimbulkan bencana.
Diduga amblasnya tanggul tersebut akibat perbaikan bendungan karet
Pangkalan yang lokasinya berdekatan. Namun, hingga kini belum mendapat
perhatian dari pihak terkait untuk segera diperbaiki.
“Tanah tanggul amblas sampai satu meter. Disamping akibat perbaikan
bendungan karet, kondisinya terus turun karena tidak kuat menahan
derasnya aliran sungai di musim penghujan sekarang ini,” kata dia kepada
Radar, Senin (23/12).
Sebelumnya, kondisi tanggul memang sudah cukup mengkhawatirkan.
Bahkan pada bulan Juli lalu sempat mengalami jebol akibat air sungai
pasang. Akibatnya ratusan lahan tambak udang dan bandeng diterjang
banjir. Kerugian saat itu ditaksir mencapai Rp5 miliar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)