Delapan petani dievakuasi tim SAR dengan perahu karet setelah terjebak
sedimen Sungai Brantas di Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (25/12). Mereka
menanti pertolongan selama lima jam.Peristiwa berawal saat kedelapan petani berangkat kerja di pagi hari dengan perahu. Saat perjalanan pulang, tiba-tiba aliran Sungai Brantas menjadi terlampau deras.
Salah satu petani nekat menyeberang sungai yang tengah banjir untuk meminta pertolongan. Tim Basarnas Trenggalek pun merespon dan segera bergegas menolong.
Setelah evakuasi berakhir, kedelapan petani yang sebagian besar sudah lanjut usia disambut haru keluarga masing-masing.(mtrtv/red)