PASALEMAN- Berniat berobat, Dasmiyati (55) malah mengalami percobaan
pembunuhan oleh dukun. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun , Dasmiyati (55) yang menderita penyakit stroke dan tak kunjung
sembuh sejak 8 tahun lalu sudah pasrah akan penyakitnya.
Hingga Masitoh yang mengaku punya ilmu kebatinan datang ke korban dan
menyanggupi untuk menyembuhkan penyakit Dasmiyati. Masitoh mengklaim,
Dasmiyati telah diguna-guna oleh seseorang, sehingga perlu dilakukan
ritual untuk penyembuhan.
Setelah korban setuju dengan ritual yang disarankan, tersangka mulai
melancarkan aksinya. Dibungkusnya tubuh korban menggunakan kain dengan
sangat kencang dan tidak dapat menggerakan badannya dan mulut korbanpun
disumpal menggunakan sebuah kaos. Walaupun begitu korban masih percaya
terhadap ritual yang disarankan tersangka.
Korban mulai curiga karena setelah beberapa jam tidak ada perubahan yang
dirasakan, kecurigaan bertambah ketika tersangka mengeluarkan sebuah
benda seperti jarum. Jarum itu malah ditusukan ke leher korban.
Korban yang kesakitan langsung berontak hingga dapat melepaskan dirinya
dari ikatan dan langsung melarikan diri. Kejadian ini kemudian
dilaporkan kepada menantu dan anak korban. Akhirnya korban pun dilarikan
ke Rumah Sakit Plumbon untuk diperiksa kesehatannya.
Atas insiden tersebut korban mengalami infeksi kelenjar getah bening di
lehernya dan masih dirawat sampai saat ini. Korban pun mengaku masih
trauma atas kejadian tragis yang dialaminya pada awal bulan kemarin.
Sedangkan pelaku serta seluruh keluarganya malah melarikan diri dan
belum diketahui keberadaannya sampai sekarang. Korban sendiri baru
melapor ke Polsek Waled, Sabtu (24/5).
“Kalau niat mau menolong tidak mungkin dia malah melarikan diri sampai
satu keluarga. Saya harap Polsek Waled segera menangkapnya supaya dia
dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya, baik itu secara hukum dan
materi. Saya sudah keluarkan uang sebesar 20 juta untuk pengobatan,”
tutur Dasmiyati. (zak/rcc).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)