KUNINGAN,-Tentara Nasional Indonesia kini tengah membangun
jalan sepanjang lebih kurang 2,17 kilo meter penghubung ruas jalan desa
ke Dusun Cigerut Wetan di Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, Kabupaten
Kuningan, melalui program kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ke-92
tahun 2014.
Pembuatan tersebut sekaligus menjadi pembuka akses baru hubungan
transportasi kendaraan antara Kecamatan Subang, Kuningan, dengan ibu
kota kabupaten tersebut.
Kepala Urusan Ekonomi Pembangunan Desa Cipakem Kasim Supriadi, dan
Kepala Dusun Cigerut Wetan Waryo, menyebutkan, Dusun Cigerut Wetan yang
kini dihuni 73 kepala keluarga, selama ini belum pernah terpasilitasi
jalan layak dilalui mobil.
Kecuali hanya terakses alur jalan tanah dengan lebar jalan rata-rata
hanya sekitar 2 meter, sepanjang 2,1 Km. Bahkan di beberapa bagian jalur
penghubung dari ujung jalan desa ke dusun tersebut, sebagian di
antaranya sering berubah hanya berupa jalan setapak, karena tertimpa dan
terkikis longsor.
"Kalau musim kemarau, kadang-kadang jalur ini bisa juga dilalui
mobil-mobil seperti ini, tetapi kalau musim hujan mobil jip seperti ini
pun, tidak bisa melalui jalur ini," ujar Kadus Cigerut Wetan Waryo.
Hal itu dibenarkan sejumlah warganya yang sedang bergotong-royong
mengecor jalan program TMMD itu bersama sejumlah TNI dari jajaran Korem
063 Sunan Gunung Jati dan Komando Distrik Militer 0615 Kuningan di
lokasi kegiatan tersebut, Kamis (22/5/2014).
Komandan Korem 063 Sunan Gunung Jati Benny Effendy, beberapa saat
sebelum membuka kegiatan TMMD itu, Rabu (21/5/2014) menyebutkan,
kegiatan TMMD di desa tersebut dijadwalkan tuntas selama 21 hari.
"Kegiatan TMMD ini merupakan program pemerintah melalui TNI. Total
rencana anggaran kegiatan TMMD yang kami laksanakan di Desa Cipakem ini
mencapai Rp 1,2 miliar. Sumber dananya, ada dari pemerintah pusat, dan
ada juga dari pemerintah daerah," ujar Benny Effendi.
Ia menambahkan untuk pelaksaan kegiatan tersebut pihaknya menurunkan
kekuatan anggota TNI sebanyak satu satuan setingkat kompi meliputi
anggota TNI angkatan darat, laut, dan udara.
Dandim 0615 Kuningan Dindin Kamaludin, menerangkan melalui kegiatan
TMMD itu, permukaan ruas jalan akses ke Dusun Cigerut Wetan sepanjang
2,17 Km itu akan dilapisi cor dengan lebar permukaan jalan mencapai 4
meter.
"Sebelumnya, melalui kegiatan pra-TMMD pada Bulan April 2014, kami
telah memperlebar dulu alur jalannya, dari yang semula hanya 2 meter,
bahkan ada yang sudah menjadi jalan setapak menjadi 4 meter seperti
sekarang ini," kata Dindin Kamaludin.
Selain itu, menurut Dindin Kamaludin, pihaknya juga telah
merencanakan di tahun 2014 ini akan meneruskan pembangunan jalan
tersebut hingga menembus ke Desa Situgede, Kecamatan Subang dengan
konstruksi serupa.
"Lanjutan pembangunan jalan dari Dusun Cigerut Wetan sampai dengan
Desa Situgede itu, akan kami lakukan melalui program kegiatan Bakti
Siliwangi Manunggal Satata Sariksa," katanya,
Ia menyebutkan jarak tempuh dan panjang jalan penghubung Cigerut
Wetan ke Desa Situgede itu terukur pihaknya hanya mencapai sekitar 1.100
meter.
Jika pembangunan jalan lanjutan itu terwujud, menurut Dindin
Kamaludin, dan masyarakat di Desa Cipakem, akses transportasi antara
Kuningan kota dengan wilayah Kecamatan Subang pun, bisa melalui Desa
Cipakem.
Bahkan, jarak dan waktu tempuhnya jauh lebih singkat jika
dibandingkan melalui dua ruas jalan menuju Subang yang ada saat ini,
yaitu melalui jalur Cipasung-Selajambe-Subang, dan jalur
Luragung-Ciwaru-Cilebak-Subang. (PRLM).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)