CIREBON – Nasib tragis dialami Irvansah (16). Remaja warga Blok
Kaliandul, RT 04 RW 02, Desa Setu Kulon, Kecamatan Weru, Kabupaten
Cirebon ini tewas dikeroyok sekelompok anak-anak punk. Sedangkan seorang
lagi yakni Goni (16) mengalami luka-luka.
Keterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, Kamis
(12/6) dinihari, kedua menumpang angkutan pedesaan (angdes) hendak
pulang ke rumah usai membesuk saudaranya yang menjalani perawatan medis
di RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Sesampainya di Desa Tegalkarang yang tidak jauh dari pintu keluar tol
Palikanci, keduanya turun dari angkutan pedesaan. Karena kehabisan uang
dan harus melanjutkan perjalanan, mereka pun nekat menumpang (ngompreng)
sebuah truk semen.
Ketika mobil itu berhenti di pengkolan pertigaan lampu merah Palimanan,
datang sekelompok anak punk berjumlah sekitar 10 orang ikut naik ke atas
truk tersebut. Saat mobil itu melanjutkan perjalanan menuju arah Weru,
anak-anak punk memalak kedua korban.
Karena sudah kehabisan uang, mereka (kedua korban) tidak bisa memenuhi
permintaan anak-anak punk itu. Kesal, 10 orang anak punk langsung
mengeroyok dan menganiaya kedua korban di atas truk semen hingga
Irvansah tewas seketika. Sedangkan Goni, mengalami luka-luka.
Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Irman Sugema SIK SH melalui Kapolsek
Kalangenan AKP Gunawan mengaku masih melakukan penyelidikan. “Kami masih
melakukan pengembangan dan penyelidikan di lapangan. Doakan saja kami
berhasil mengungkap kasus ini dan menangkap para pelakunya,” katanya.
(arn)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)