Dua Nelayan Tewas saat Menyelam
BONE - Dua nelayan
Bajo kehilangan nyawa saat menyelam untuk mencari ikan, Jumat
(13/12/2013). Mereka diduga kehabisan oksigen ketika mencari ikan dengan
cara tradisional tersebut.
Peristiwa yang menimpa Madi (40), warga jalan Bandeng, Kelurahan
Bajoe, dan Sultan (35) warga Lingkungan Tippulue, Kelurahan Toro,
Kecamatan Taneteriattang Timur ini, bermula saat keduanya tengah mencari
ikan di lepas Laut Binongko, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara,
dengan cara tradisional yakni menyelam ke dasar laut dengan hanya
mengandalkan pipa untuk menghirup udara.
Naas keduanya diduga kehabisan oksigen saat berada di dasar laut
hingga akhirnya tewas. "Sempat naik di perahu tapi tidak lama meninggal
karena mungkin faktor kelelahan juga," ungkap Baharuddin, salah seorang
rekan korban.
Keduanya dibawa ke Pelabuhan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten
Sinjai, Sulawesi Selatan sebelum dibawa ke Kabupaten Bone untuk
disemayamkan di rumah duka masing masing. Saat kedua jasad korban tiba
di rumah duka, keluarga mereka menangis histeris.
Sultan meninggalkan seorang putri yang baru berusia 6 tahun sementara
Madi meninggalkan 2 isteri dan 7 orang anak. Pihak kepolisian yang
mengantar jasad korban ke rumah duka mengalami kesulitan karena keluarga
enggan memberi izin otopsi sebagai syarat penyelidikan,
"Keluarga korban tidak mau keberatan. Jadi kami hanya fasilitasi
pertemuan pihak keluarga korban dengan pemilik kapal," kata Iptu Mas'ud,
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Sektor (Kabid Humas
Polsek) Taneteriattang. (Har/Tbn)