MEDIA ONLINE JAWA BARAT

LANI TV ONLINE

Jalan Rusak Akibatkan Kecelakaan dan Gangguan Pernapasan

On 8:23:00 AM with No comments

SUMBER,-Jalan poros yang menghubungkan Desa Kepuh dan Balerante di Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon kini kondisinya rusak parah. Warga mengeluhkan belum adanya penanganan sama sekali dari pemerintah sejak mengajukan perbaikan lebih dari setahun lalu.
Menurut salah seorang warga, Agus (44), jalan desa tersebut rusak
parah sejak awal 2013 lalu. Hampir seluruh bagian jalan sepanjang dua
kilometer tersebut tak memiliki lapisan aspal.
“Yang tampak hanya tanah dan batu besar yang membahayakan pengguna jalan. Saat hujan, tanah tersebut menjadi lumpur yang licin, sedangkan saat kemarau debunya mengganggu pernafasan warga sekitar,” katanya saat ditemui Selasa (13/5/2014).

Agus menambahkan, kondisi jalan yang licin dan berlumpur saat hujan,
tak jarang mengakibatkan pengendara sepeda motor tergelincir. Tidak
hanya sepeda motor yang mengalami kerusakan, para pengendaranya pun
seringkali mengalami luka parah akibat terbentur batu besar yang
menonjol di permukaan jalan.
Di sisi lain, Agus menegaskan, beban jalan desa tersebut terbilang
sangat besar. Selain digunakan untuk aktifitas warga dua desa yang
terhubung, tak sedikit truk pengangkut material galian C juga lalu
lalang di jalur tersebut. “Seharusnya jalan yang dilewati truk
bermuatan berat diperbaiki dengan pembetonan,” ucapnya.
Selain itu Agus juga berharap pemerintah memperbaiki saluran air di
sekitar jalan. Soalnya sistem drainase yang buruk selama ini membuat
pengaspalan jalan tersebut seakan tak pernah berarti.
Baru beberapa minggu diaspal, jalan itu sudah rusak tergerus aliran air hujan dan beban truk yang berlebihan. Sementara pemeliharaan dan perbaikan
jarang sekali dilakukan.
Sementara itu nada kekesalan terlontar dari mulut warga lain, Neri
(35). Ia mengaku rumahnya menjadi korban kondisi jalan rusak setiap
musim kemarau.
“Kalau tidak ada hujan, debu tanah dari jalan diterbangkan oleh truk besar yang lewat. Debunya tertumpuk di halaman rumah saya sampai setebal sol sepatu,” tuturnya.
Selain itu, Neri juga mengaku tak jarang mengalami gangguan pernafasan
akibat debu tersebut. Begitu pula dengan anggota keluarganya yang
tinggal di rumah itu.
Sementara untuk berobat ke rumah sakit, ia tak memiliki banyak uang> Akibatnya, Neri dan keluarga sering kali hanya mengandalkan obat dari warung atau dari puskesmas yang kadang tidak begitu manjur. (PRLM).
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »