Dulu menurut sejumlah warga seperti disampaikan Piping, Aliyah dan Susi warga Majalengka, pulsa listrik tersedia hampir di setiap tempat, karena masyarakat biasa pun menyediakannya.
Di toko-toko juga banyak tersedia. Yang jadi persoalan menurut mereka adalah khawatir ketika pulsa habis di tengah malam dan sulit mendapatkannya, hingga terpaksa harus gelap-gelapan.
“Yang khawatir listrik mati malam hari, sedangkan jarak ke kota jauh harus menembus hutan dan menyeberang sungai,” ungkap Aliyah warga Desa Nunuk.
Belum lagi menurutnya aliran listrik ke wilayahnya selalu mengalami gangguan, terutama bila hujan turun atau terjadi angin besar. Gangguan tersebut bisa berjam-jam bahkan seharian penuh.
Sebagian dari warga belum mengetahui kemana membeli pulsa bila pulsa listrik mereka nanti habis, karena belum ada pemberitahuan dari siapapun mengenai hal tersebut. Warga berharap pemerintah bisa mempermudah pembelian pulsa listrik seperti biasanya.(PRLM).