MEDIA ONLINE JAWA BARAT

LANI TV ONLINE

Pemkab Sumedang Intensifkan Rehab Rutilahu

On 8:47:00 AM with No comments

SUMEDANG-Pemkab Sumedang terus mengintensifkan program rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu) bagi warga kurang mampu.
Tak hanya program rehab rutilahu bantuan dari Kementerian Perumah Rakyat (Kemenpera) dan Pemprov Jabar saja, termasuk program bedah rumah spontan oleh Bupati Sumedang H. Ade Irawan yang anggarannya bersumber dari iuran para pejabat serta instansi lainnya.
“Program rehabilitasi rutilahu tahun ini di Kab. Sumedang dari bantuan provinsi sebanyak 1.660 rumah. Rehab rutilahu itu akan dilaksanakan mulai Oktober ini,” kata Bupati Sumedang H. Ade Irawan usai melakukan bedah rumah tidak layak huni di Dusun Cilimus, Desa Mekarmulya, Kec. Situraja, Rabu (17/9/2014).

Menurut dia, rutilahu yang akan direhab sebanyak itu, tersebar di 83 desa di beberapa kecamatan. Masing-masing desa akan kebagian 20 unit rumah.
Bantuan anggaran satu unit rumah Rp 10 juta. Seperti halnya di Kec. Situraja. Dari 15 desa yang ada di Kec. Situraja, 7 desa di antaranya akan kebagian program tersebut, seperti Desa Mekarmulya, Cijati, Ambit dan Bangbayang.
“Melalui program ini, rumah yang rusak akan diperbaiki sehingga menjadi rumah layak huni yang memenuhi standar rumah sehat,” ujar Ade Irawan.
Selain program rehab rutilahu bantuan provinsi, kata Bupati Ade, Pemkab Sumedang pun akan terus melakukan bedah rumah tak layak huni secara spontan di beberapa kecamatan. Bedah rumah tersebut bersumber dari iuran para pejabat serta instansi lainnya.
Bedah rumah tahun ini, sebanyak 4 rumah di empat kecamatan yakni di Kec. Sumedang Utara, Sumedang Selatan, Situraja dan Tanjungkerta. Untuk tahun depan, sebanyak 26 rumah. Setiap kecamatan, berhak mendapatkan satu unit rumah warga yang akan diperbaiki.
“Bedah rumah yang sekarang, yakni rumah milik Endang Surya di Dusun Cilimus RT 02/RW 02, Desa Mekarmulya, Kec. Situraja. Satu lagi, bedah rumah di Kec. Tanjungkerta, ” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kabid Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kab. Sumedang, Yuyun Bahtiar mengatakan, program rehabilitasi rutilahu di Kab. Sumedang pun, ada yang bersumber dari bantuan anggaran Kemenpera.
Program rehab rutilahu dari Kemenpera tahun ini sebanyak 1.042 unit rumah yang akan dilaksanakan di tujuh kecamatan, seperti Kec. Jatinunggal, Wado, Cisitu, Situraja dan Tanjungmedar. Bantuan satu unit rumah kisaran Rp 7,5 juta hingga Rp 15 juta. “Rehab rutilahu sebanyak itu, prosesnya ada yang sudah dan sedang dibangun,” tuturnya.
Lebih jauh ia menyebutkan, jumlah rutilahu di Kab. Sumedang dinilai relatif banyak. Dari sekitar 10.000 unit rutilahu, yang sudah direhab melalui anggaran Kemenpera hingga kini mencapai sekitar 2.000 unit.
Untuk rutilahu yang belum direhab, secara bertahap akan diajukan kepada Kemenpera. “Kami akan mengajukan lagi ke Kemenpara sebanyak 800 unit rumah. Program rehab rutilahu ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2012,” katanya.
Yuyun menambahkan, rehab rutilahu itu bagian program Dinsos untuk mensejahterakan masyarakat. Tak hanya memperbaiki rumah yang rusak saja, melainkan tanahnya disertifikatkan bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional.
Setelah tanahnya disertifikatkan, Dinsos menggandeng pihak perbankan supaya membantu bantuan modal kredit lunak dengan jaminan sertifikat tanah.
“Jadi, tujuan akhirnya menciptakan masyarakat yang sejahtera yang memenuhi tiga kebutuhan pokok, yakni sandang, pangan dan papan,” katanya., (PRLM).
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »