Seorang pedagang di pasar tersebut, Hurrohim (46), mengatakan mendengar kabar mengenai kebakaran tersebut, sekitar pukul 18.30. Dia dan para pemilik kios yang baru menutup jongkonya pun mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi seluruh barang dagangannya.
"Kami bingung kenapa penanganan kebakaran sangat lambat. Sudah empat jam kebakaran terjadi. Awalnya masih kecil di satu toko, sekarang puluhan jongko hangus," kata pemilik toko kelontong tersebut, Rabu (17/9)
Sampai pukul 22.00, warga masih berusaha memadamkan api dengan mobil pemadam yang berusaha memadamkan api dari Jalan Andir. Api semakin membesar akibat kencangnya hembusan angin. Warga di pasar pun masih panik menyelamatkan barang dagangannya ke toko-toko di seberangnya.
Warga menyoraki mobil pemadam kebakaran yang datang dari arah Jalan Bayongbong. Warga marah dan membentak-bentak petugas di mobil ambulans dan pemadam kebakaran. Kaum ibu bertakbir sambil menangis saetelah mendengar suara ledakan dari lokasi dan melihat api membesar.(Trb)