MEDIA ONLINE JAWA BARAT

LANI TV ONLINE

Kebakaran Kawasan Hutan Gunung Ciremai Melahap Areal 257 Hektare

On 7:41:00 AM with No comments

KUNINGAN - Kebakaran hutan dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai di sekitar wilayah Kabupaten Kuningan pada bulan September 2014, terukur pihak Balai Taman Nasional Gunung Ciremai melahap luas areal total sekitar 257 Hektare. Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional wilayah 1 Kuningan Hawal Widodo, menyebutkan areal hutan terbakar seluas itu seluruhnya berada di sekitar wilayah Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.

Hawal Widodo, menyebutkan kawasan hutan TNGC dalam musim kemarau ini terhitung pihaknya telah dilanda tujuh kali kebakaran. Ketujuh kali kebakaran itu, terjadi dalam waktu berbeda di blok-blok hutan terpisah selama bulan September 2014.
"Berdasarkan hasil pengukuran kami, luas areal yang terbakar dari tujuh kali kebakaran itu, seluruhnya mencapai 257,09 Hektare," ujar Hawal Widodo, sambil melihat data hasil pengukuran tersebut pada telefon genggamnya, saat ditemui "PR" Online, Kamis (2/10/2014) sore.
Hawal Widodo menyatakan, area hutan terbakar seluas itu seluruhnya merupakan lahan berisi tumbuhan semak belukar minim tegakan pohon. Pada sejumlah area yang telah terbakar itu, memang terdapat juga tegakan-tegakan pohon. Namun, menurut Hawal Widodo, tegakan-tegakan pohon pada area yang terbakar itu, sebagian besar tidak sampai terbakar mati.
Areal hutan terbakar dalam kawasan gunung tersebut tersebar pada belasan blok hutan bawahan kaki dan lereng utara. Semuanya berada di sekitar wilayah Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, pada ketinggian kontur antara sekitar 250 meter di atas permukaan laut hingga sekitar 650 mdpl.
Kebakaran yang berulang kali terjadi di kawasan TNGC sekitar wilayah Kecamatan Pasawahan dalam musim kemarau ini, tercatat telah merambah sedikitnya 19 blok hutan. Di antaranya blok Sukasirna, Batusaheng, Simaung, Tegalbodas, Situmpuk, Gibug, Batuluhur, Cipujangga, Kupak, Leles, Cidaon, Batupanjara, Cirendang, Tespong, Batusemar, dan Blok Situlang.
Belasan blok hutan terbakar itu hampir seluruhnya berupa lahan padat tumpukan batu didominasi tumbuhan semak belukar minim tegakan pohon. Kondisi medan tersebut teramati dalam setiap kali kebakaran, sangat menyulitkan pergerakan personel tenaga pemadam., (PRLM).
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »