Raihan tiga angka itu membuat Kroasia naik ke posisi ketiga klasemen sementara Grup A dengan poin tiga, tertinggal satu angka dari Meksiko dan Brasil di peringkat dua dan pertama. Sementara itu, Kamerun menjadi juru kunci dengan poin nol.
Kroasia membuka keunggulan saat laga baru berjalan 11 menit melalui torehan Ivica Olic. Menerima umpan Ivan Perisic, Olic melepaskan tendangan keras yang bolanya masuk ke pojok kanan gawang Kamerun.
Sepanjang babak pertama, permainan kedua tim berjalan imbang. Namun, lima menit sebelum turun minum, Kamerun harus bertanding dengan 10 pemain setelah Alex Song diganjar kartu merah seusai menekel Mario Mandzukic dengan keras.
Keunggulan jumlah pemain pun mampu dimanfaatkan Kroasia. Selepas turun minum, skuad asuhan Volker Finke tersebut memperbesar keunggulan melalui kreasi Ivan Perisic pada menit ke-48.
Unggul dua gol dan jumlah pemain membuat Kroasia semakin nyaman mengendalikan tempo permainan. Pada menit ke-61, giliran Mario Mandzukic yang mencatatkan namanya di papan skor setelah sukses memaksimalkan umpan Danijel Pranjic.
Striker Bayern Muenchen itu kembali mencetak gol keduanya di pertandingan ini pada menit ke-71. Kali ini, gol tersebut diciptakannya setelah memanfaatkan bola hasil tepisan kiper Kamerun, Charles Itandje.
Menurut catatan FIFA, sepanjang laga, Kroasia menguasai bola sebanyak 51 persen dan melepaskan 14 tembakan akurat dari 21 usaha. Adapun Kamerun menciptakan tujuh peluang emas dari 17 percobaan.