“Hari
ini, kami menangkap lima orang, yaitu Arif alias Tomy, Selamet, Rofiq,
Arifin, dan Yusuf. Kelimanya merupakan hasil pengembangan tersangka
Rifki dan Yahya alias Salim,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat
Polri Irjen Ronny Frangky Sompie seperti dilansir Antara, Kamis malam, 15 Mei 2014.
Menurut dia, berdasarkan hasil
penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Antiteror di sebuah
bengkel yang berlokasi di daerah Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, diamankan
puluhan senjata api dan senjata tajam.
Senjata itu terdiri atas 15 senapan panjang gas kaliber tujuh milimeter, dua pistol gas kaliber tujuh milimeter,dan sebuah crossbow atau alat pelontar anak panah.
Senjata itu terdiri atas 15 senapan panjang gas kaliber tujuh milimeter, dua pistol gas kaliber tujuh milimeter,dan sebuah crossbow atau alat pelontar anak panah.
Selain itu Desus juga menyita panah, lima
pedang samurai panjang, enam pedang ukuran sedang dan 25 pisau lempar.
Densus juga menemukan dokumen pembuatan bom.
“Kami berupaya melakukan pencegahan
terhadap perkembangan kasus terorisme di berbagai wilayah di Indonesia.
Ddengan cara mengikuti kegiatan sindikat pelaku terorisme yang sudah
pernah ditangkap sebelumnya,” ujar Ronny.